Kadang hidup berjalan seolah takada hal istimewa. Bangun pagi yang dilanjutkan berangkat ke kamar mandi. Mandi seadanya, berpakaian sepantasnya. Kemudian bergegas melangkah menuju tempat aktivitas. Kantor, kampus, sekolah, pasar, apa pun.
Akan tetapi, tidak jarang pula hidup berputar justru lain dari biasanya. Bangun dalam keadaan pegal meski sehari sebelumnya tidak melakukan angkat barbel puluhan kilogram, adalah salah satunya.
Bukan tidak mungkin pula, sewaktu mandi, di kala asyik menyabuni badan, seekor kelabang seukuran lima ruas jari melenggang tanpa dosa di dekat kakimu. Jangan heran juga jika di tengah perjalanan menuju kampus, ribuan gelombang manusia mengadang lantaran ketidakadilan tumbuh subur di negeri ini.
Apa pun mungkin terjadi. Hidup selalu menawarkan misteri, bukan? Mulai dari yang paling biasa, hingga yang teramat luar biasa.
Atas dasar itu, artikel ini ditulis. Sebuah artikel semi-ilmiah yang akan sangat bermanfaat ketika situasi dalam artikel ini terjadi.
Bagaimana jika kamu berada di tengah zombi apokalips?
Merujuk pada KBBI daring versi V yang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, zombi bermakna mayat hidup. Adapun apokalips merupakan kata yang berasal dari terminologi kristen yang berarti wahyu/penyingkapan/kehancuran dunia pada akhir zaman.
Sehingga, merujuk pada kedua definisi tersebut di atas, zombi apokalips yang saya maksud adalah suatu kondisi ketika wabah yang menyebabkan manusia dapat berubah menjadi mayat hidup merebak hingga menyebabkan kehancuran dunia. Semoga dapat dipahami, ya.
Pertanyaannya, apakah mungkin wabah penyebab zombi dapat terjadi? Jika pertanyaanmu seperti itu, jawabannya adalah mungkin. Lagipula, apa sih yang tidak mungkin terjadi di dunia ini?
Nah, sebelum membahas apa yang dapat kamu lakukan jika zombi apokalips terjadi, kamu perlu memahami terlebih dahulu, beberapa karakteristik kunci dari zombi.
1. Zombi mengejar makhluk hidup untuk dimangsa
Entah apa yang menyebabkan zombi begitu lapar. Namun, berdasarkan film yang mengetengahkan pertarungan manusia dengan zombi, para alumni manusia ini senang sekali memangsa makhluk hidup.
Manusia maupun hewan, semua dimangsa. Tidak ada bagian tubuh yang spesifik menjadi kegemaran zombi. Apa pun, selama makhluk yang dimangsa masih hidup, maka akan menjadi incaran zombi.
Bahkan, merujuk pada film Resident Evil 1 dan Train to Bussan, zombi menggigit pergelangan tangan juga kaki.
2. Gigitan zombi akan mengantar virus kepada yang dimangsa
Hampir semua mangsa zombi, ketika terkena gigitan akan mengalami perubahan perilaku. Mangsa yang tergigit akan segera berubah menjadi zombi dan berkelakuan sama seperti para pendahulunya: kelaparan dan suka menggigit.
3. Zombi kelas elit hanya mengejar otak
Berkaca dari gim fenomenal besutan PopCap—Plants vs Zombies—diketahui bahwa para zombi di sana hanya mengejar otak si pemilik kebun belakang rumah, yang tidak lain adalah representasi dari pemain gim.
Lalu, alih-alih mengubah mangsa menjadi zombi juga, di gim ini, pemain yang tertangkap dan disantap otaknya akan mati, bukan turut menjadi zombi.
***
Untuk kali ini, sekian dulu yang dapat saya sampaikan. Tip menghadapi zombi apokalips akan dibahas pada posting-an selanjutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar