Review Hot Fuzz: Film Action Comedy yang Keren

Posting Komentar

Sebagai sebuah film laga, Hot Fuzz tersaji apik dengan balutan komedi yang kental.

Hot Fuzz film action comedy keren
Apa jadinya jika seorang polisi yang amat berprestasi, justru “dibuang” ke tempat terpencil lantaran banyak pihak tidak menyukainya? Agaknya ide ini menjadi dasar cerita dari Hot Fuzz, sebuah film action comedy yang rilis pada 2007 lalu.

Polisi Kaku vs Lingkungan Desa Serba Santai

Tersebutlah Nicholas Angel, seorang petugas polisi dengan dedikasi luar biasa. Dengan kepiawaiannya, angka kejahatan di kota tempat ia bertugas, London, menurun drastis. Capaiannya dalam menumpas kejahatan dan menangkap para berandal pun bukan main-main. Disebutkan, selama setahun terakhir, Angel mampu menangkap penjahat 400% lebih banyak dari seluruh petugas polisi di kotanya.

Dengan prestasi gemilang itu, Angel pun memperoleh promosi menjadi seorang sersan. Sayangnya, promosi ini tidak sejalan dengan keinginannya. Habisnya mau bagaimana lagi, promosi yang diterima itu mengharuskan dia merapat ke sebuah desa nun jauh di sana. Sebuah desa bernama Sandford.
Hot Fuzz film action comedy keren
Nicholas Angel, diperankan oleh Simon Pegg
Sandford sendiri sebenarnya merupakan sebuah desa yang asri. Lingkungan yang ramah dan bersahabat membuatnya cukup seru dijadikan hunian. Bahkan, saking kerennya desa ini, Sandford selama bertahun-tahun memenangkan penghargaan sebagai desa terbaik tingkat nasional.

Bukan hanya keren dari keasrian dan penataan desa, Sandford juga tempat yang luar biasa aman. Saking amannya, dalam 20 tahun terakhir desa ini tidak mengenal adanya kasus pembunuhan. Ruangan barang bukti kosong melompong dan angka kejahatan di desa ini teramat minim.

Asyik banget, ya?

Akan tetapi, sejak kepindahannya ke Sandford, Angel merasakan kejanggalan dari desa ramah ini. Kemampuannya mengendus ketidakberesan pun dipertaruhkan. Seluruh pihak yang kebingungan dengan pandangan Angel, bersikukuh kalau di Sandford semuanya serba aman dan damai.

Bagi mereka—para warga juga rekan polisi sejawat—Angel tak ubahnya seorang polisi paranoid pencinta masalah. Keinginan Angel untuk senantiasa patuh pada aturan hukum pun tidak jarang mengusik para warga Sandford.

Angel dinilai sebagai polisi workaholic kaku yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan desa yang serba santai.

Film Action Comedy yang Memenuhi Kriteria Cerita Thriller

Hot Fuzz film action comedy keren
Danny Butter, diperankan oleh Nick Frost
Pada mulanya, Hot Fuzz memang bertempo sedikit lambat. Akan tetapi, alih-alih terlampau pelan, pace dari film ini sebenarnya cukup ideal untuk sebuah film aksi.

Film action ini membangun ketegangan demi ketegangan sembari menanam potongan-potongan clue dengan amat ciamik. Dari setiap clue itu, penonton pun dipaksa senantiasa waspada dan mengingat setiap kejadian—dan juga nama para tokoh—yang tersebar sepanjang film.

Tidak berlebihan rasanya jika saya nyatakan Hot Fuzz adalah sebuah film action yang memenuhi berbagai kaidah cerita thriller.

Mau cerita thriller dengan gaya puzzle base yang mengedepankan misteri dan teka-teki? Tenang, film action ini punya. Bahkan, setiap misteri sengaja disusun sedemikian rupa agar penonton ikutan menebak dan berasumsi.

Belum lagi unsur deadline dan stakes yang menjadi dua unsur pembangun ketegangan dalam thriller. Semua tersedia dan tersaji lugas. Nicholas Angel yang kaku dan cool dalam setiap keadaan, ditunjukkan berkejaran dengan waktu demi mengungkap dalang di balik semua misteri yang terjadi pada desa kecil itu.
Hot Fuzz film action comedy keren
Atau Sobat kepengin thriller action ala Mission Impossible yang sarat tembak-tembakan dan pukul-pukulan? Hot Fuzz pun punya. Pertarungan terakhir para anggota kepolisian Sandford melawan para penjahat membuktikannya.

Jangan lupakan juga genre asli film ini. Film action comedy. Oleh karena itu, wajar sekali jika adegan-adegan action yang tersaji, dipersenjatai dengan bumbu komedi yang kental.

Plot Twist yang Ditanam dengan Rapi

Saran yang dapat saya berikan manakala Sobat hendak menonton Hot Fuzz tiada lain adalah senantiasa perhatikan setiap detail film. Teknik penempatan plot twist ala Checkov’s Gun, dengan baik dipasang oleh para kreator film. Hal ini menyebabkan pada setiap plot twist yang ditayangkan, akan membuat para penonton benar-benar puas dan tidak merasa dibohongi.
Hot Fuzz film action comedy keren
Ya, plot twist memang salah satu unsur terhebat yang ditampilkan Hot Fuzz kepada para penontonnya. Dengan kepiawaian menyimpan clue, Edgar Wright—sang sutradara—berhasil mengeksekusi dua plot twist yang dipersiapkan sepanjang film berlangsung. Ehm, tiga, sih sebenarnya.

Rating Film yang Tinggi

Selain kekuatan cerita, faktor lain yang menyebabkan Hot Fuzz menjadi film keren yang layak dinikmati adalah keberadaan Simon Pegg—berperan sebagai Nicholas Angel—yang beradu akting dengan Nick Frost, si pemeran Danny Butter. Kedua tokoh utama ini benar-benar mampu menghidupkan scene demi scene.

Chemistry di antara kedua tokoh ini memang layak diacungi jempol. Tidak mengherankan jika cerita yang tersaji pun kian apik dan menggigit.

Film action comedy ini pun mendapat rating yang tidak tanggung-tanggung. Dengan raihan 7.8/10 dari IMDb dan skor 91% versi Rotten Tomatoes, rasanya tidak berlebihan jika saya nyatakan film ini beneran keren.

Skor 8,3/10 saya beri untuk film action comedy satu ini.
***
Demikian ulasan singkat saya atas film Hot Fuzz. Bagaimana menurut Sobat?
Jika Sobat ada film yang ingin saya ulas, silakan tinggalkan pesan di kolom komentar, ya!
Jirfani
Selamat datang di blog jirfani.com Sebuah blog yang berisi beragam ulasan seputar film, buku, perjalanan, serta perenungan seorang Jamal Irfani.

Related Posts

Posting Komentar