3 Film Animasi yang Mengajarkan Menjaga Kelestarian Alam

Posting Komentar
film animasi yang mengajarkan menjaga kelestarian alam
Sejatinya, manusia memiliki utang tak berkesudahan kepada sesama makhluk penghuni bumi dan juga para generasi penerus dalam menjaga kelestarian alam.

Ya, utang.

Saya, kamu, mereka, dan kita semua memiliki utang besar kepada generasi penerus yang kelak akan turut menghuni bumi. Akan tetapi, sayangnya hal ini tidak dipahami semua orang.

Manusia dengan segala macam alasan, teramat rajin mengeksplorasi dan mengeksploitasi setiap jengkal permukaan bumi—termasuk lapisan-lapisan terdalamnya—tanpa memikirkan keberlanjutan hidup dari planet biru yang menjadi tempat bernaung umat manusia. Akibatnya, keseimbangan alam dan kesehatan bumi kian memburuk.

Kengerian demi kengerian dampak yang timbul dari polah manusia, teramat sering dipaparkan sedemikian rupa para pegiat lingkungan. Buruknya kualitas bumi di masa mendatang akibat abainya manusia dalam memastikan keberlangsungan hidup lingkungan pun seringkali digambarkan dengan begitu gamblang oleh para sineas kelas dunia.

Dari berbagai film, termasuk film animasi, sudah sepantasnya kita belajar. Belajar untuk menjaga agar bumi tetap nyaman dan layak dihuni oleh anak cucu kita kelak.

Simak, yuk, 3 pelajaran berharga dari film animasi yang mengajarkan menjaga kelestarian alam berikut ini!

1. Wall-E (2008)

film animasi yang mengajarkan menjaga kelestarian alam
Wall-E tentu saja wajib diikutsertakan dalam daftar film animasi yang mengajarkan menjaga kelestarian alam. Film yang memperoleh penilaian dari Rotten Tomatoes dengan skor 95% ini, begitu gamblang bercerita tentang keadaan bumi yang porakporanda usai pencemaran besar-besaran yang dilakukan manusia di masa lalu.

Film animasi besutan Pixar Animation Studio ini mengambil latar waktu tahun 2815 atau sekitar 700 tahun setelah pencemaran besar-besaran yang dilakukan manusia terhadap bumi. Bumi pada saat itu dipenuhi dengan berbagai sampah elektronik yang tidak didaur ulang.
film animasi yang mengajarkan melestarikan alam
Wall-E bekerja memadatkan sampah
Dengan kondisi demikian, Buy n Large, sebuah perusahaan raksasa yang menguasai perekonomian sekaligus menjadi penguasa tunggal bumi, mengutus ratusan ribu robot bernama Wall-E yang diprogram untuk membersihkan bumi dari sampah. Para Wall-E ditugaskan memadatkan semua sampah elektronik yang tersebar di seluruh penjuru bumi. Hingga, setelah 700 tahun berlalu, hanya tersisa satu-satunya Wall-E yang masih bertugas.

Film Wall-E memperlihatkan peluang kehancuran besar yang dapat dialami generasi penerus kita—pewaris bumi di masa mendatang, yang hanya akan bertemu dengan jutaan ton sampah manakala manusia saat ini—termasuk kita di dalamnya—tidak peduli akan isu sampah. Industri terus menggenjot hasil produksi, tanpa memikirkan pengelolaan sampahnya.

2. The Lorax (2012)

film animasi yang mengajarkan melestarikan alam
Film animasi yang mengajarkan menjaga kelestarian alam selanjutnya diangkat dari sebuah buku cerita anak karangan Dr.Seuss. Film berjudul The Lorax ini berkisah tentang keberadaan sebuah kota menyedihkan bernama Thneedville.

Ya, menyedihkan.

Saking menyedihkannya, sampai-sampai segala sesuatu yang digunakan untuk menunjang kehidupan manusia di kota ini tidak lain imitasi atau buatan semata.
film animasi yang mengajarkan melestarikan alam
Thneedville
Thneedville tidak memiliki pohon. Adapun berbagai pohon yang ada di pekarangan setiap rumah para penghuni kota, tidak lain hanyalah plastik. Gunung, pantai, dan berbagai daerah wisata, semua hanya gambar.

Hal yang lebih menyedihkan lagi, untuk memperoleh udara bersih di kota ini pun harus membayar. Para warga terpaksa membeli udara bersih dari seorang pengusaha yang mengambil peruntungan dari keadaan kota yang kacau.

Ternyata, semua benda-benda tiruan, ketiadaan pohon, serta alam asri yang hanya imajinasi itu disebabkan karena ulah seorang manusia yang dibutakan keserakahan. Seorang pemuda bernama Once-ler yang membabat habis hutan di masa lalu, menyisakan warisan mengerikan bagi generasi penerus.

Anak-anak muda tidak lagi mengetahui wujud asli pohon, tidak mengenal bentuk dan rupa dari tanah, bahkan tidak paham seperti apa rasanya berjalan di atas rumput.
film animasi yang mengajarkan melestarikan alamOnce-ler menebangi pohon


3. Cloudy with a Chance of Meatballs (2009)

Selanjutnya, film animasi yang mengajarkan menjaga kelestarian alam adalah kisah Flint Lockwood—seorang penemu muda—yang diceritakan dalam film keren berjudul panjang ini. Cloudy with a Chance of Meatballs.

Siapa, sih, yang rela jika bakat yang dimiliki, dianggap remeh bahkan dikesampingkan? Flint yang jenius mengalaminya.

Sebenarnya, Swallow Fall, kota tempat tinggal Flint mulanya baik-baik saja. Kota dengan sumber penghasilan utama dari usaha pengalengan sarden ini, belakangan mengalami krisis makanan.
film animasi yang mengajarkan melestarikan alam
es krim raksasa di kota
Tidak tinggal diam, Flint mulai mengerahkan segala daya dan upaya untuk membawa kota tersayang keluar dari permasalahan yang ada. Hingga akhirnya, Flint berhasil membuat sebuah mesin yang mampu menciptakan makanan dari udara.

Permasalahan yang dihadapi kota pun selesai. Malahan, dengan modifikasi yang dilakukan, Flint dapat membuat berbagai ragam makanan lain untuk dihasilkan oleh mesin ajaibnya. Kehebatan ini dengan cepat membawa Swallow Fall menjadi destinasi wisata idaman banyak orang. Kemajuan kota pun tumbuh pesat.

Akan tetapi, siapa sangka niat baik Flint berakibat buruk. Seiring semakin banyaknya makanan yang dihasilkan, mau tidak mau, sampah makanan semakin menumpuk. Mutasi yang terjadi pada setiap makanan pun tidak terkendali.

Swallow Fall dan seluruh dunia, terancam serangan badai makanan yang merupakan efek samping mesin yang Flint ciptakan. Keadaan semakin buruk mengingat kebanyakan warga kini sudah jauh lebih gemuk sehingga kesulitan bergerak menyelamatkan diri ketika satu per satu makanan berukuran raksasa mulai berjatuhan dari langit.

Film animasi satu ini memperlihatkan akibat buruk dari sebuah eksploitasi gila-gilaan yang dilakukan manusia terhadap alam. Meski dilebih-lebihkan mengingat Cloudy with a Chance of Meatballs adalah sebuah cerita fiksi, tetapi ancaman sampah menggunung yang berakibat buruk pada kehidupan alam dan umat manusia, tentu bukan isapan jempol semata.
film animasi yang mengajarkan melestarikan alam
gunungan sampah makanan
Kegelisahan atas kehidupan yang terjadi di atas permukaan bumi sudah sepantasnya mendapat perhatian lebih. Sebab, masa depan yang perlu diwariskan kepada anak cucu kita kelak, bukan hanya terbatas pada urusan finansial dan harta kekayaan.

Lebih jauh dari itu. Warisan mendasar penunjang kehidupan, seperti alam yang sejuk, pohon yang rindang, air bersih, udara yang segar dan bersih, serta sumber daya alam yang dapat digunakan sesuai peruntukkan, sudah semestinya menjadi hal yang kita dapat turunkan kepada generasi penerus.
Jirfani
Selamat datang di blog jirfani.com Sebuah blog yang berisi beragam ulasan seputar film, buku, perjalanan, serta perenungan seorang Jamal Irfani.

Related Posts

Posting Komentar