Tentang Jirfani - Jirfani Menulis

Halo, Semua!

Salam kenal, saya Jamal Irfani. Kamu dapat menyapa saya dengan panggilan Jirfani. Saya merupakan seorang penulis, editor, ghost writer, mentor menulis, dan pembicara di berbagai kesempatan.

Seputar Karier

Sebenarnya, latar belakang pendidikan saya adalah seorang sarjana psikologi. Namun, siapa sangka justru pekerjaan-pekerjaan yang tidak terkait langsung dengan latar belakang keilmuwan sayalah, yang digeluti sejak memulai karier pertama kali.

Saya mulai mengenal dunia kerja ketika menerima special hire dari Pusat Keberbakatan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (F.Psi UI) sebagai salah seorang trainer. Pusat Keberbakatan sendiri (selanjutnya disebut Puskat) merupakan instansi bentukan salah seorang dosen F.Psi UI bidang pendidikan. Fokus Puskat adalah memberikan intervensi kepada anak-anak berbakat dengan level intelegensi (IQ) tinggi agar mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

Selanjutnya, saya sempat mencicipi dunia pendidikan formal dengan bergabung sebagai salah seorang tenaga pengajar di SMA Negeri 61 Jakarta Timur. Lain Puskat, lain pula SMA Negeri 61.

Di SMA Negeri 61 ini, saya mengabdkan diri sebagai salah seorang pengajar muatan lokal yang dikelola sekolah. Muatan lokal Character Building dan Research. Bukan hanya itu. Memanfaatkan latar belakang pendidikan yang saya miliki, sekolah turut meminta agar saya dapat mengambil bagian sebagai salah seorang jajaran guru Bimbingan Konseling (BK).

Nyaris tiga tahun sebagai “Pak Guru”, saya memutuskan untuk menjalani karier baru. Kali ini tidak tanggung-tanggung. Saya hijrah ke industri perbankan. Maka jadilah, PT Bank Syariah Mandiri menjadi tempat singgah saya selanjutnya.

Banyak peran yang telah saya lakoni di bank syariah anak perusahaan PT Bank Mandiri itu. Mulai dari Assistant Marketing Officer, yang bertugas mengakuisisi nasabah-nasabah, baik baru maupun lama, hingga menjadi Project Officer Digital Banking yang bertanggung jawab men-digital-isasi produk-produk pendanaan bank, seperti tabungan, serta beragam perangkat investasi, agar dapat dinikmati dan mencakup lebih banyak nasabah.

Proyek penggabungan besar (mega-merger) bank syariah yang diamanahi oleh Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, pada Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah, menjadi Bank Syariah Indonesia, turut membawa arah baru dalam karier saya.

Pada awal proses merger, saya mengawal proses penggabungan operasional tiga bank syariah anak BUMN itu agar dapat menjangkau para nasabah eksisting. Di sana, saya melakukan berbagai hal. Termasuk di dalamnya memastikan kenyamanan proses ber-bank dari para nasabah yang kelimpungan lantaran berbagai perubahan sistem yang terkait merger.

Juara 1 Mandiri Syariah Innovation Award 2019

Kemudian, saya kembali kepada tugas utama sebagai Project Officer digitalisasi produk perbankan. Beberapa produk besutan saya di antaranya e-mas Bank Syariah Indonesia (bawaan Bank Syariah Mandiri), aktivasi BSI Mobile (bawaan Bank Syariah Mandiri), hingga inisiatif proses antrean di kantor cabang menggunakan BSI Mobile.

Berbagai prestasi telah saya torehkan selama berkarier di Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Indonesia. Di antaranya:

1. Duta GCG dan Change Agent Kantor Cabang Tangerang (PT Bank Syariah Mandiri)
2. Juara 1 Nasional Mandiri Syariah Innovation Award (PT Bank Syariah Mandiri)
3. Change Agent Digital Banking Group (PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.)
4. Juara 1 Nasional BSI Innovation Award (PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.)

Karier Menulis

Bukan tanpa alasan saya mulai serius menekuni aktivitas menulis pada pertengahan 2020 silam. Selain untuk membagikan berbagai pengalaman dan pemikiran, saya berharap segala tulisan yang saya hasilkan akan bermanfaat dan menjadi derma saya bagi kemanusiaan.

Saat ini, tercatat lebih dari 110 buku antologi telah saya ikuti sebagai salah seorang kontributor. Mulai dari Riba Raib Terbitlah Rida, buku antologi pertama sekaligus pembuka jalan menulis saya. Sebuah buku istimewa yang memuat berbagai perjuangan para pelaku atau mereka yang terlibat riba, untuk keluar dari jeratan yang mengikat erat.

Kemudian Bait Cinta yang Tak Terlisan, buku antologi kedua yang sekaligus menjadi pembuka jalan dan keberanian saya menjadi seorang penanggung jawab buku antologi. Sebuah perjuangan dan keberanian yang bahkan saya pun takjub dengan keadaan saya kala itu.

Perjalanan dari satu antologi ke antologi berikutnya, membawa saya pada satu keputusan besar. Sudah waktunya saya memberanikan diri melangkah sendiri. Melangkah dan tidak melulu tergantung pada berbagai event nulis bareng alias nubar.

Maka, pada Maret 2021, perjalanan membukukan kisah hidup saya ke dalam buku solo pun dimulai. Hingga 2024, terhitung beberapa buku solo telah rampung saya garap. Diantaranya:

1. Aku Mau Kamu Tahu Aku Marah (2021, One Peach Media-terbit)
2. Secangkir Kopi untuk Bapak (2022, One Peach Media-terbit)
3. Robot dari Ibu (2023, One Peach Media-terbit)
4. Buku Saku Antikorupsi (2022, Direktorat Jenderal SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-proses terbit ISBN)
5. Kisah Abe dari Manokwari (2022, proses editing)
6. Pegawai Bank Kok Gitu? (2021 naskah selesai, 2024 dalam proses terbit)
7. Lintah Betina (2024, novel online)
8. Cerita Irfan (2024, kumpulan fiksi mini, terbit secara online)
9. Reuni (2024, dalam proses terbit)

Buku Aku Mau Kamu Tahu Aku Marah

Perjalanan menulis juga membawa saya pada sederet raihan prestasi, misalnya:

1. Best Writer pada Project Menulis Kalana untuk buku Dear (U)niverse (Kalana Publishing, 2021)
2. Best Writer pada Project Menulis Kalana untuk buku Create My Destiny (Kalana Publishing, 2021)
3. Juara Ketiga pada Project Menulis Kalana untuk buku I Can’t Hear You (Kalana Publishing, 2021)
4. 5 Penulis Terbaik Nasional pada event Rutin Menulis dari Ellunar Publisher (2021)
5. Juara Ketiga event 30DJ Amateur Writer Indonesia season 5 (2022)
6. Juara Kedua Pentigraf dari SIP Publishing (2022)
7. Juara Kedua Fiksi Mini dari SIP Publishing (2022)
8. Peserta terbaik 1 Kelas Menulis Novel yang diselenggarakan Thata Sastra (2023)

dan berbagai prestasi di dunia kepenulisan lainnya

Berbekal pengalaman itu, pada Desember 2022, saya memulai langkah baru sebagai founder dan sekaligus mentor dari komunitas menulis yang saya beri nama Sobatnulis. Terhitung hingga Juni 2024, Sobatnulis telah memiliki 5 batch kelas menulis, kelas menulis cerpen secara privat, webinar, kelas menulis novel, serta beberapa kegiatan internal komunitas.

Tentang Blog

Jika saya menjalani kehidupan sebagai penulis bukan tanpa alasan, maka bukan tanpa alasan pula kenapa akhirnya saya menguatkan hati untuk serius nge-blog.
Jika kebermanfaatan harus disebarkan, maka bukankah memperbanyak media garapan akan semakin meluaskan jangkauan?

Atas pemikiran itulah, saya menyeriusi aktivitas nge-blog ini.

Mengapa jirfani?

Sederhana saja sebenarnya.
Selain jirfani merupakan akun Instagram yang saya miliki saat ini, penamaan jirfani terbilang singkat dan unik. Saya berharap, jirfani.com tidak hanya bermodal inline dengan media sosial yang banyak mewarnai hari saya kini, tetapi juga memberi manfaat bagi para pembaca dan mereka yang mengaksesnya.

Adapun tagline yang saya ketengahkan dari jirfani.com tiada lain “ulas tontonan, bacaan, jalan-jalan, dan kehidupan”.

Lagi-lagi, filosofi yang diketengahkan sederhana saja. Saya berharap berbagai ulasan yang saya ketengahkan seputar film, tontonan, bacaan, dan berbagai kunjungan yang saya lakukan ke depannya, akan memberi dampak juga manfaat bagi pembaca.

Tentu termasuk juga dengan berbagai tulisan seperti cerpen dan perenungan.

Habisnya, mau bagaimana lagi? Niche yang saya sasar pun spesifik. Seputar bacaan, tontonan, dan jalan-jalan, sekaligus jajanan.

Semoga kamu kerasan berteman dengan saya. Jadi, mari berkawan!

***[][][]***