Menampilkan postingan dengan label cerpen

Semestinya Rahasia

Posting Komentar
"Apa yang tercatat sebagai rahasia, biarlah tetap menjadi rahasia." Mata Deni mengerjap. Dibaca kembali tulisan yang tertera pada sampul sebuah buku. Entah siapa yang telah meletakkan buku …

Tuminah, Janda Turidi

Posting Komentar
Hari masih gelap ketika Tuminah beranjak dari peraduan. Matanya begitu lelah lantaran tidur yang tak pernah cukup. Semenjak Turidi—suaminya—dikeroyok hingga mati dua pekan silam, otomatis tanggung …

Tanda Mata dari Masa Lalu

Posting Komentar
Apa yang lebih menyakitkan ketimbang dipermalukan di depan umum? Ditikam dengan belati tajam bergerigi tentu menyakitkan. Akan tetapi, ditertawakan oleh semua orang dan menghadapi tatapan melecehkan …

Perayaan Kemenangan

Posting Komentar
Setelah lebih dari sebulan berjibaku dengan mulut busuk Wardoyo, akhirnya malam ini tiba waktuku mereguk kemenangan. Sesuai janji yang disampaikan Mbah Atmodjo, malam ini aku akan mendapati kabar gem…

Sangkala Fajar

Posting Komentar
Sebenarnya, sudah sejak sore Widya mulas. Perutnya terasa kencang. Sensasi aneh itu semakin menghebat. Tendangan kuat terasa menggedor dinding-dinding rahimnya. Jamal, sang suami, tak perlu dipertany…

Si Bungsu Ragil

Posting Komentar
“Gil! Ragil!” Sebuah teriakan diiringi gedoran keras sukses mengoyak ketenangan pagi itu. Penyebabnya apa lagi kalau bukan si bungsu Ragil yang tak tahu waktu ketika di kamar mandi. “Woi, Ragil! Udah…

Aku Hanya Ingin Mandi dengan Tenang

Posting Komentar
Kalau ada hal yang paling kuinginkan, sudah tentu hal itu adalah berlibur. Ke mana saja boleh. Bahkan, tidak ke mana-mana pun tak jadi soal. Satu hal yang pasti, aku ingin berlibur. Meski hanya satu …

Arini, Sahabatku Tercinta

Posting Komentar
Siapa yang tak suka Arini? Kurasa terlalu aneh jika di dunia ini ada yang tak suka padanya. Arini adalah sahabatku sejatiku. Kami berkenalan tepat sehari setelah ia dan keluarganya pindah ke sebelah …

Karena Sahabat Tak Akan Mati (bagian 3-TAMAT)

Posting Komentar
Sebelum kamu membaca bagian ini, sebaiknya kamu membaca cerita bagian sebelumnya melalui tautan berikut. Karena Sahabat Tak Akan Mati (bagian 1) Kare…

Karena Sahabat Tak Akan Mati (bagian 2)

Posting Komentar
Sebelum kamu membaca cerita ini, alangkah baiknya kamu membaca kisah sebelumnya. Klik tautan berikut untuk membaca cerita sebelumnya. Karena Sahabat …

Karena Sahabat Tak Akan Mati (bagian 1)

Posting Komentar
“Yo, Brader! Lagi ngapain lo?” “Eh, elo, Tin. Biasalah, lagi nyelesain tugas kualitatif. Tugas lo udah beres, Tin?” Ridwan menoleh. Di sampingnya tel…